79Simanihuruk, Muba, dkk,"Migrasi Orang Nias Ke Medan: Studi Kasus Tukang Becak di Kampus USU", Laporan Penelitian belum diterbitkan, Medan: Lembaga Penelitian USU, 1997. _____, "Adaptasi dalam Konteks Perkembangan Kota di Indonesia: Studi Migrasi Nias yang Bekerja di Sektor Informal di Kota Medan", Tesis Jakarta: Program Pascasarjana Bidang Ilmu Sosial UI, 1999.

Pengen tahu lebih banyak tentang Suku Nias? Berikut diuraikan bagaimana sifat dan karakter Orang Nias pada umumnya. Namun sebelumnya, perlu diketahui bahwa artikel ini tidak bertujuan untuk merendahkan apalagi menghina suku maupun identitas personal Nias, melainkan untuk berbagi pengetahuan umum yang dianggap layak dan bermanfaat. Dengan kata lain, publikasi konten ini dilakukan dengan itikad baik dan diharapkan memberikan manfaat positif kepada pembaca yang ingin mengenal dan bersahabat dengan masyarakat Ono Niha. Pada dasarnya, setiap manusia memiliki sifat dan karakter tersendiri sebagai makhluk sosial. Hal ini cenderung menjadi keunikan pribadi tersebut bisa saja dipengaruhi oleh berbagai faktor luar dirinya seperti lingkungan sosial; termasuk adat istiadat suatu adat istiadat juga memiliki dampak yang begitu besar dalam membentuk sifat seseorang selama memberlangsungkan kehidupan di Sifat dan KarakterSecara sederhana, sifat dapat didefinisikan sebagai ciri khas atau rupa dan keadaan yang melekat pada diri seorang individu. Sifat dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal diri manusia seperti pergaulan, pendidikan dan lain sebagainya, yang masih memungkinkan untuk bisa diubah. Sementara karakter, adalah sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya. Sifat dan Karakter Orang Nias Sifat dan karakter ini adalah fenomena kehidupan sosial Nias sehari-hari, antara lain1. Mudah Bergaul Orang Nias biasanya mudah bergaul dengan orang-orang baru. Hal ini menandakan mereka tidak menutup diri untuk berteman dengan banyak orang tanpa membedakan status suku, agama, ras, antargolongan, warna kulit dan lainnya. Pergaulan yang dimaksudkan adalah pergaulan positif. Sementara untuk hal yang tidak baik, mereka cenderung menutup diri dan menghindar. Ono Niha. Licensed by M. Dhea Sonya Zend2. Mudah Memaafkan Secara umum, orang Nias dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang mudah memaafkan kesalahan orang lain. Hal ini populer dengan istilah "aya khöu wa'ebolo dödö". Artinya, kalungmu adalah kesabaran. Dengan kata lain, seseorang dianggap berjiwa besar jika ingin memaafkan orang lain atas suatu kesalahan yang telah karena itu, apabila pernah berbuat salah, jangan sungkan untuk meminta maaf. Sebab, itu lebih baik dan bernilai positif. 3. Toleran dan Suka DamaiOno Niha memiliki sifat toleran dengan berbagai perbedaan yang ada dalam masyarakat. Misalnya, dalam hal perbedaan kepercayaan. Orang Nias tidak merasa terganggu dengan perbedaan kepercayaan antara satu dengan yang lain. Dalam kultur Nias, tidak menghargai/menghormati orang lain adalah perbuatan tidak terpuji dan dianggap sebagai seseorang yang tidak tahu aturan adat. Hal ini populer dengan istilah "Si lö mangila huku". Artinya, seseorang yang tidak tahu hukum/ Suka Bekerja Sama Sejak dahulu kala, masyarakat Nias selalu mewujudkan sifat kerja sama dalam gotong royong. Gotong royong pun hingga pada saat ini masih tetap dilaksanakan. Bahkan, dengan berkerjasama seperti ini, mereka biasanya tidak menuntut upah kerja hingga misi kerja ini populer dengan istilah "Aoha Noro Niluli Wahea, Aoha Noro Nilului Waoso". Artinya, Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. 5. Kukuh dalam persatuan SolidSesuai dengan aturan adat Nias, masyarakat wajib memiliki sifat yang kukuh dalam persatuan/ kebersamaan. Hal ini sangat jelas terlihat dalam melaksanakan suatu kegiatan yang membutuhkan banyak orang. Termasuk saat menghadapi kubu yang dianggap sebagai musuh pada masa lampau. Sifat ini masih juga terbawa-bawa hingga saat ini. Artinya, jika sesuatu terjadi dengan komunitasnya, mereka tidak akan meninggalkannya begitu saja sebelum mereka Rela Mati daripada Malu Bukan rahasia lagi jika orang Nias memiliki sifat khas yang populer dengan istilah "Sökhi Mate Moroi Na Aila". Artinya, lebih baik mati daripada malu. Tetapi, jangan salah paham dulu. Hal ini tidak terjadi pada semua aspek kehidupan mereka. Memang, hal ini didasari pada sistem adat Nias yang tegas; yang telah dicetuskan para leluhur sejak dahulu kala. Umumnya, sifat ini muncul ketika mereka merasa terancam atau berada di bawah tekanan secara terus-menerus dengan pihak tertentu yang tidak bisa ditolerir lagi. Meskipun demikian, ingatlah bahwa orang Nias juga bersifat mudah memaafkan. 7. Keras Kemauan Tak dapat disangkal bahwa umumnya orang Nias juga memiliki sifat keras kemauan. Kemauan yang dimaksudkan adalah keinginan yang kuat untuk mencapai atau memperoleh sesuatu yang telah dicita-citakan sebelumnya. Dengan sifat ini, mereka umumnya menjadi pekerja keras demi mencapai mengerjakan apa saja yang dianggap baik dan tidak melanggar hukum asalkan bisa berhasil di kemudian Sopan dalam Tindak Tutur Sesuai dengan sistem adat Nias secara keseluruhan yang ikut mempengaruhi sifat dan karakter masyarakatnya, terdapat satu perilaku yang biasanya ditradisikan dari generasi ke generasi adalah sopan dalam bertutur kata kepada orang kehidupan Ono Niha, biasanya mereka sangat menghormati orang yang lebih tua. Menyebut nama asli, apalagi dengan tujuan menghina dianggap sebagai perilaku yang tidak pantas/tidak beretiket. Inilah salah satu alasan mengapa masyarakat Nias lebih suka memanggil seseorang dengan nama gelar atau marga saja. Hal ini populer dengan istilah "Moroi Khömö Zumangemö". Artinya, dari dirimulah penghormatanmu/caramu menentukan orang lain memperlakukanmu. Apabila anda menghargai orang lain, mereka pun akan melakukan hal yang sama sebaliknya untuk Suka Menolong Orang Nias juga sama dengan masyarakat lainnya di dunia. Mereka suka memberikan pertolong kepada orang-orang yang membutuhkannya. Tidak berbatas pada hubungan kekeluargaan saja. Bahkan, mereka dapat menolong seseorang yang belum dikenal sama-sekali. Misalnya, pergi berwisata ke suatu tempat di wilayah Pulau Nias dan akhirnya tersesat ketika melintasi daerah yang jauh dari permukiman warga. Tak perlu takut. Apabila bertemu orang-orang yang sedang bekerja di kebun/ladang, anda dapat meminta pertolongan kepada mereka. Yang jelasnya, anda juga perlu memberitahu siapa anda dan bagaimana bisa sampai pada alamat yang tidak tepat. Yakinlah, orang Nias tidak sejahat yang diironiskan oleh banyak orang tidak bertanggung jawab. Tahu, tidak? Sistem kehidupan orang Nias menganut paham "Fatalifusöta". Artinya, Persaudaraan. Semua orang yang mereka tahu baik dan tidak membahayakan akan dianggap sebagai bagian dari keluarga mereka sendiri. Ini berlaku untuk semua orang, baik saudara, bukan saudara, kenal atau belum Protektif Salah satu sifat unik lainnya yaitu protektif. Tidak dapat disangkal jika sifat ini umumnya dimiliki oleh orang Nias. Protektif yang dimaksudkan di sini adalah "bersifat melindungi". Umumnya, sifat ini sangat terlihat jelas pada orangtua yang telah memiliki buah hati. Selain untuk anak laki-laki, mereka juga sangat protektif terhadap pergaulan anak perempuannya. Umumnya, mereka tidak rela membiarkan buah hati mereka hidup sendiri tanpa perhatian dari orang tua. Dalam kulturnya, fakta unik perempuan Nias juga telah dijabarkan lebih jelas. Di sana, anda bisa mengenal bagaimana perempuan di Nias diperlakukan secara terhormat. Perempuan Nias - Licensed by Dhea SonyaPerlu diketahui juga bahwa ini tidak berarti orang Nias tidak percaya kepada anak-anaknya. Mereka pun memberikan kebebasan untuk mencapai cita-cita dalam dunia pendidikan di mana pun mereka inginkan. Tetapi, khusus untuk pergaulan, semuanya dalam batas wajar yang dianggap Sayang Keluarga Sifat orang Nias lainnya yaitu "Sayang dengan keluarga". Seperti masyarakat lainnya, orang Nias juga sangat menyayangi keluarganya. Mereka biasanya saling dukung mendukung dalam menyukseskan suatu hal dalam itu, anak-anak juga biasanya suka membantu orang tuanya bekerja untuk mencari nafkah selain Berdasarkan pada beberapa sifat masyarakat Nias pada umumnya, mulai dari sifat yang mudah bergaul, mudah memaafkan, toleran dan suka damai, suka bekerja sama, rela mati daripada malu, keras kemauan, sopan dalam tindak tutur, suka menolong, protektif hingga sayang keluarga adalah keunikan orang Nias, Ono demikian, anda tak perlu enggan bergaul dengan masyarakatnya. Kita semua sama, yang penting kita saling menghormati sesama dan berlaku baik. Untuk itu, artikel ini diharapkan dapat membantu anda mengenal lebih jauh tentang Nias dan dapat dipergunakan sebagai rujukan terkait hal yang positif.

BahasaNias atau "Li khöda" adalah bahasa yang dituturkan oleh orang Nias.Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Sumatra Barat Laut-kepulauan Penghalang dan berhubungan dengan bahasa Batak dan Mentawai.Pada tahun 2000, penuturnya berjumlah sekitar 770.000 orang. Bahasa ini termasuk bahasa yang unik karena setiap fonemnya selalu diakhiri dengan huruf vokal. Suku Nias adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan adat dan kebudayaan yang masih tinggi. Hukum adat Nias secara umum disebut fondrakö yang mengatur segala segi kehidupan mulai dari kelahiran sampai kematian. Masyarakat Nias kuno hidup dalam budaya megalitik dibuktikan oleh peninggalan sejarah berupa ukiran pada batu-batu besar yang masih ditemukan di wilayah pedalaman pulau ini sampai sekarang. Kemudian bagi siapa saja yang melanggar hukum tersebut akan di kenakan sanksi sesuai dengan apa yang dilakukannya, bahkan ada sanksi yang sampai kepada kematian. Suku Nias mengenal sistem kasta 12 tingkatan kasta. Dimana tingkatan kasta yang tertinggi adalah Balugu. Untuk mencapai tingkatan ini seseorang harus mampu melakukan pesta besar dengan mengundang ribuan orang dan menyembelih ribuan ekor ternak babi selama berhari-hari. telah memberi. Ada 3 jenis pesta dari berbagai varian yang sedemikian banyak sebanyak jumlah desa yang ada! integrasi individu ke dalam komunitas lahir, menikah, meninggal, naiknya status sosial, pesta antar desa seketurunan untuk menghormat leluhur, dan fondrakö yaitu perayaan peneguhan norma-norma adat yang dirayakan 7 tahun sekali. Pesta yang pertamalah yang paling meriah dirayakan, paling banyak babi yang dimasak. Pada perayaan naiknya status seseorang batu-batu megalith dibuat dan ditegakkan di halaman rumah balugu sebagai tanda dari status sosialnya. Tanpa adanya pesta, megalith tidak punya alasan untuk didirikan. 46 Umumnya pesta dilangsungkan dengan menari dan menyanyikan hoho. Menari adalah mencipta ruang. Dalam tindakan menari dan menyanyikan hoho itu tatanan semesta banua dipentaskan ulang. Semua anggota komunitas berpartisipasi dalam tarian sesuai peran dan kedudukan dia di dalamnya. Desa dan anggotanya pada peristiwa itu sungguh-sungguh menjadi banua, karena istilah banua itu sendiri selain bermakna langit, semesta, juga desa dan orang-orangnya. Di dalam peristiwa menari dan menyanyi ini dibagikanlah commune dan diteguhkan kisah penciptaan dan harapan yang hendak dicapai di depan. Menari adalah awal dan akhir dunia. Di suku ono Niha suku Nias kepatuhan terhadap adat-istiadat itu adalah merupakan salah satu beban tugas yang harus ditaati agar dapat menggapai apa yang disebut dengan fahasara dödö persatuan. Sebab dengan tidak adanya fahasara dödö persatuan maka akan timbullah yang disebut siapa yang kuat dialah yang berkuasa. Itulah sebabnya ono niha takit melawan atau melanggar setian peraturan fondrakhö yang berlaku dan yang sudah diatur di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat Nias mempercayai bahwa apa yang diamanahkan oleh leluhur itu adalah “Hukum” dan barang siapa yang melanggarnya akan dikenakan sanksi yang berat atau kutukan dari arwah leluhur yang mengakibatkan hidup diatas dunia ini tidak bahagia, tidak aman serta dilanda oleh kesengsaraan hidup sampai ke anak cucu. Amaedola pepatah Nias mengatakak afatö gahe zanaö, aköi döla hulu zanuri arö yang artinya patah kaki yang melanggar hukum dan bengkok punggung yang menyeruaknya. Masyarakat Nias yang memiliki hukum adat-istiadat pada umumnya dapat kita ketahui dengan mengamatinya secara sederhana sekali berdasarkan pada 47 - Selalu mempercayai segala yang diamanahkan oleh orang tua atau leluhur agar tidak terkena kutukan. - Tetap mematuhi semua amanah leluhur baik dalam segi kehidupan sehari-hari baik dari segi persatuan, kesatuan, dan alam sekitar terlebih di dalam keluarganya. - Seluruh warga mengetahui bahwa yang lebih berkuasa adalah yang disebut sobawi dewa yang dapat memberikan kebahagiaan dah dapat memberikan kesengsaraan dan kesusahan juga bagi setiap orang yang tidak mematuhi aturan yang digariskan oleh leluhur. - Tetap memelihara dan menyambungkan semua amanah itu kepada anaknya sampai kepada cucu-cunya. -. Menyadari bahwa adat dan hukumnya itu adalah satu sumber pengaturan kehidupan agar tenteram, damai dan bahagia serta dapat mempersatukan warga dalam wadah yang baik. Contoh seseorang yang memandang remeh, tidak menghormati, tidak menghormati orang tuanya, pamannya, mertuanya, tidak mengasihi istri dan anak- anaknya, tidak sopan santun dalam berbicara, maka dalam adat istiadat Nias ini tindakan ini disebut dengan silo mangila huku tidak tahu adat. Akibat dari perbuatannya ini, maka dia, keluarganya dan keturunanya akan mendapatkan hukuman baik dari dewa dan roh leluhur. Masyarakat Nias juga mengenal filsafat hidup, salah satu filsafah hidup orang Nias adalah seperti buah ilalang di tengah buah tanaman padi, kelihatan buah kebohongan dibawa angin dan kelihatan buah kebenaran dapat dinikmati atau dipanen. Dalam bahasa Nias hulo mbua go’o, bagotalua mbua wakhe, Oroma zowua faya i’ohe angi, ba oroma zowua sindruhu tola mubasi. 48 Kemudian filsafat rumput ilalang di tengah tanaman padi sebagai pesan khusus kepada pilar Nias. Rumput ilalang sangat dibenci oleh petani karena sangat membahayakan dan merusak tanaman padi. Menanam padi secara musiman di ladang area tanah keras bukan sawah area tanah datar yang berair memiliki banyak kelemahan yaitu selalu mudah ditumbuhi oleh ilalang dan jenis tanaman rumput lainnya. Rumput ilalang tumbuh diantara padi dan sulit sekali dideteksi karena jenis daunnya hampir sama. Lebih hebatnya lagi, ilalang bisa menyesuaikan diri dengan tingkat kehijauan daun padi. Rumput ilalang sangat kuat dalam memperebutkan makanan dari tanah, justru ilalang kelihatan lebih subur dan kadang daunnya menghalangi daun padi. Rumput ilalang merusak padi dan membuatnya menjadi tidak menghasilkan buah yang maksimal. Cerita di atas mengungkap Filsafat Nias dalam pepatah yang jarang diungkapkan sekarang ini, yaitu Ada juga filsafat hidup hulo mbua go’o, bagotalua mbua wakhe, oroma zowua faya i’ohe angi, ba oroma zowua sindruhu tola mubasi. Artinya, seperti buah ilalang di tengah buah tanaman padi, kelihatan buah kebohongan dibawa angin dan kelihatan buah kebenaran dapat dinikmati atau dipanen. Sekalipun rumput ilalang berusaha menyembunyikan diri dari komunitas tanaman padi, namun pada akhirnya mereka pasti tertangkap dari hasil kerja yang mereka buahi. Akhir dari semuanya itu adalah “buah” yang langsung kelihatan mana yang benar dan mana yang penuh dengan kefasikan. Sekalipun rumput ilalang mengubah wajahnya, berusaha seakan-akan seperti padi yang baik hati, namun suatu hari dia tertangkap dalam “hasil kerja yang dibuahkannya.” Apa misinya rumput ilalang? Menumpang hidup, artinya rumput ilalang di mana-mana akan berusaha menumpang hidup dilahan yang baru disiapkan untuk 49 Tanaman Padi. Misi yang pertama ini sudah ketahuan bahwa pemikirannya hanya bersifat short term. Sangat bersifat pendek dan sesaat. Sifat inilah yang sangat membahayakan organisasi di manapun, ada orang-orang yang berpikir pendek memakai kata “mumpung ada kesempatan.” Akibatnya aboto mbanua karena ilalang kelihatannya persis tanaman padi, mukanya sangat polos seakan-akan buahnya kelak sama dengan buahnya padi, semua orang dilingkungannya menganggap dia saudara, sahabat, dan mitra yang baik. Hati sebagian tanaman padi menjadi condong kepadanya, karena belas kasihan namun akan diuji oleh waktu bahwa ketika tiba saatnya akan kelihatan siapa yang akan memberi hasil yang baik dan siapa yang hanya memberi buah kosong, ada penyesalan namun sudah terlambat. Akibat lainnya jika petani sang pengelola ladang terlambat mendeteksi rumput ilalang dalam ladang itu, maka rumput ilalang sangat cepat sekali menyebar ke seluruh areal ladang. Padi pun menjadi kurus kering dan mati, hidupnya terancam akhirnya jika bertahan hidup, sekalipun tentu tidak menghasilkan buah yang maksimal, pasti hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Apa yang harus di lakukan? Cabut rumput ilalang sampai keakar-akarnya dan buang ke bara api untuk dibakar sampai jadi debu. Jangan ada belas kasihan padanya, karena dia dilahirkan sebagai perusak. Tidak akan mungkin dia menghasilkan buah padi sampai kapan pun. Rumput ilalang tetap menghasilkan buah ilalang. Di manapun ilalang tumbuh dia adalah trouble maker, samoto banua, dan pembuat penderitaan bagi tanaman padi. Hal ini prinsip para petani yang baik di manapun di muka bumi ini, bahwa rumput ilalang tidak menguntungkan dan tidak diharapkan kelahirannya di dalam 50 ladang yang telah disiapkan untuk kehidupan dan peradaban manusia. Itulah arti dari apa yang saya sampaikan bahwa kita harus mengabdikan diri bagi kemanusiaan, mendatangkan kebaikan dan mampu mebedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Ketika kita memisahkan rumput ilalang dari tanaman padi harus benar-benar super hati-hati, supaya tanaman padi lainnya jangan ikut tercabut dan turut terbawa ke bara api yang mematikan itu. Namun segala sesuatu ada resikonya. Saudara, kita membutuhkan profesionalisme yang tinggi meminimalis resiko apapun. Namun ada harga yang harus dibayar jika memang demikian keadaanya di lapangan. Sekalipun beresiko besar bagi tanaman padi yang akan turut tercabut posisinya karena ketika sang ilalang dicabut dengan tangan yang kokoh, yang mengakibatkan tanaman padi dilingkungannya turut tercabut. Itu adalah resiko dan harga yang harus dibayar dalam menyelamatkan ladang padi yang lebih besar yang telah disiapkan untuk menghasilkan padi demi keluhuran manusia dan demi kebaikan kita bersama. Filsafat buah ilalang, padi, dan ladang ini, sangat dipegang teguh oleh masyarakat Nias hingga hari ini. Inti dari filsafat hidup ini adalah jangan mengganggu orang lain, hiduplah untuk kebijakan dan bermanfaat bagi orang lain. Kesenian Kesenian masyarakat Nias meliputi seni musik, seni lukis, tari, seni kerajinan, seni pahat seperti memahat patung. Nias memiliki budaya yang sangat menarik. Lompat batu hombo batu merupakan salah satu contoh budaya yang paling terkenal dan unik, di mana seorang pria melompat di atas sebuah tumpukan batu dengan ketinggian lebih dari 2 meter. Lompatan itu untuk menunjukkan 51 kedewasaan seorang pria, para pengunjung dapat menyaksikan lompat batu tersebut di Desa Bawomatolua, Hilisimaetano, atau di desa-desa sekitarnya. Lompat batu dilakukan untuk menunjukkan kedewasaan seorang pria. Walaupun hal ini sangat berbahaya tetapi menjadi sebuah olahraga yang menyenangkan serta menjadi daya tarik pariwisata di pulau Nias. Gambar 4 Atraksi Lompat Batu Nias Tarian perang tradisional Nias juga sangat menarik tetapi jangan takut karena tarian ini bukan untuk menunjukkan perang yang sebenarnya. Para penari mengenakan pakaian tradiional, pakaian yang terbuat dari sabut ijuk dan serat kulit kayu dan kepala mereka dihiasi dengan bulu burung. Dengan tangannya mereka membawa tombak dan perisai. 52 Gambar 5 tari perang Di dalam kebudayaan Nias, tarian tradisional merupakan hal penting dan masih ada sampai sekarang, contohnya adalah sebagai berikut. 1. Maluaya tari perang, terdapat diseluruh daerah Nias. Di bahagian utara namanya Baluse. Tarian tersebut ditarikan minimal 12 orang pria, dan bila lebih maka akan lebih baik. Pada umumnya lebih 100 orang, gerakannya sangat kuat. Maluaya ini di Pulau-pulau Batu berbeda dengan daerah Nias lainnya, di Pulau-pulau Batu para wanita juga turut menari. Para wanita menari dengan langkah kecil yang lemah gemulai. Tarian Maluaya ditarikan pada upacara pernikahan untuk masyarakat kelas atas, penguburan, dan pesta untuk menyambut pendatang baru. 2. Maena adalah sebuah tarian khas dari Nias Utara yang ditarikan oleh wanita dan pria, biasanya ditarikan pada uapacara pernikahan. 3. Forgaile adalah sebuah tarian khas Nias Selatan yang ditarikan oleh wanita untuk mengekspresikan rasa hormat dan untuk menyambut tamu khusus dan memberikan mereka sirih tradisional. Di bagian Utara dinamakan Mogaele dan dapat ditarikan oleh wanita dan pria. 53 4. Foere adalah tarian yang menampilkan lebih dari 12 penari wanita, diiringi dengan seorang penyanyi. Tarian ini merupakan bentuk dari penyembahan untuk berakhirnya kematian dan bencana. 5. Fanarimoyo tarian perang adalah sebuah tarian yang ditarikan di Nias Selatan dan Utara oleh 20 penari wanita. Kadang-kadang di dalam lingkaran ditarikan oleh penari pria. Di bagian utara tarian ini dinamakan Moyo. Tarian ini dimulai dengan gerakan seperti elang terbang dan ditampilkan untuk acara hiburan. Tarian ini menggambarkan seorang gadis yang harus menikahi pria yang tidak dicintainya. Dia berdoa supaya menjadi seekor elang yang dapat terbang. 6. Foluaufaulu adalah upacara yang manandakan kedudukan status seseorang pada zaman megalitikum. Dalam upacara ini ditarikan kedua tarian Maluaya dan Foere. 7. Famadaya Hasijimate Siulu adalah sebuah upacara pemakaman bagi keturunan raja di Nias Selatan. Di dalam upacara ini, tarian Maluaya ditarikan dibawah pimpinan desa Shaman, peti mati diukir dari batang kayu pohon dan ukiran kepalanya dihiasi dengan sebuah batang kayu untuk memperlihatkan dasarnya setelah itu zenajah tersebut dikuburkan. 8. Mandau Lumelume adalah sebuah tarian dengan tujuan untuk memanggil roh. Tarian ini hanya ada di Pulau-pulau Batu. 9. Manaho adalah tarian yang ditarikan pada acra pernikahan dan untuk menyambut tamu penting. Penari wanita berjejer didepan dan penari pria yang berada disamping melakukan gerakan yang mirip dengan tarian perang. Karena tarian ini sangat mahal biasanya masyarakat kelas 54 bawah menarikan tarian Boli-boli. Tarian ini ditarikan didalam gedung, dengan tujuan agar tamu tidak erasa bosan. Tarian ini hanya ada di Pulau-pulau Batu. 10. Tari Tuwu adalah tarian yang menampilkan seorang penari wanita/pria diatas sebuah meja batu, dengan tujuan untuk menghormati para pemimpin. 11. Fadabu adalah sebuah upacara untuk mempertunjukkan kekebalan seseorang. Sebuah pertunjukkan yang menikam dirinya sendiri dengan benda tajam. Di dalam bahasa Indonesia namanya dabus dan banyak dijumpai di Indonesia seperti di Nanggroe Aceh Darussalam, Jakarta, Banten, kawasan-kawasan budaya Melayu, dan lain-lainnya. 12. Silat Nias adalah sebuah bentuk seni perang tradisional yang lebih menekankan kepada sisi seninya daripada sisi perangnya. Masyarakat Aceh dan Pesisir memperkenalkn tarian ini ke Nias. Ada banyak jenis nama-nama tarian ini Starla, Aleale, Sangorofafa, Famosioshi, dan lain-lainnya. 13. Fatabo adalah sebuah peristiwa unik di Pulau-pulau Batu. Fatabo walaupun berunsur tari, namun bukan sebuah tarian, hanya sebuah cara untuk menangkap ikan diair yang dangkal. Dua baris orang yang masing-masing di bawah pimpinan, berjalan meninggalkan air tersebut dan membawa sebuah kotak. Pemimpin tersebut meminta agar dibuat suara keras dan memukul air tersebut dengan tongkat, kemudian mereka berjalan di atas tanah, menyembunyikan kotak tersebut, dan menyimpan ikan tersebut di antara mereka dan pantai. Di pantai lain barisan pria bergerak melemparkan jaringan untuk menangkap ikan. Keseluruhan 55 peristiwa ini adalah sebuah nilai seni yang mempunyai irama musik dan keributan. Fatabo sangat populer di Pulau Sigata, Desa Wawa, dan Tanah Masa. Sekarang sangat jarang dijumpai di Nias. 14. Tari Ya’ahowu merupakan sebuah tari kreasi baru yang biasanya di pertunjukan pada acara penyambutan tamu adat, pesta-pesta adat seperti pernikahan, penyambutan tamu pemerintahan atau daerah. Tarian ini merupakan tari kreasi baru dan sudah disahkan menjadi salah satu tarian kesenian Nias. Dan tarian ini selalu di pertunjukan setiap kali ada penyambutan tamu di pulau Nias Masyarakat Nias juga mengenal beberapa tradisi musik antara lain yaitu tradisi seni suara yang dilakukan bersama sikola manuno, nyanyian perorangan, dan hoho nyanyian adat. Sikola manuno merupakan suatu koor baik dalam kelompok gereja untuk memuliakan kebesaran atau pujian sinuo fano bu’o atau lagu perkawinan dikala seorang calon mempelai laki-laki menawara, jujuran fanuo bawango walu, lagu kematian sebagai ratapan bela sungkawa bawa abu dodo, lagu mars, pemberi semangat berperang sinuno wanuwo dan lagu anak-anak sinuno nda ono. Salah contoh lagu dari Nias adalah Hoho Hilinawalö-Fau. Alat musik pukul, gesek, tiup dan petik juga terdapat di Nias. Alat-alat musik tersebut dibunyikan pada saat pesta. Pada upacara kebesaran, pesta perkawinan dan kematian, aramba gong, faritia canang, dan göndra gendang, fondrahi atau tutu tambur dibunyikan berhari-hari sebelum pesta berlangsung agar masyarakat dan desa tetangga mendengarnya. Alat musik lagia, ndruri, doli-doli, dan surune sering dibunyikan oleh masyarakat pada saat mereka sedang santai, kesepian, atau sedih agar mereka dapat terhibur. 56 Di Nias Selatan, selain pada upacara kebesaran fa’ulu, pada upacara kematian seorang bangsawan yang dihormati, gong dan gendang juga dibunyikan. Sementara pada upacara pemujaan dewa-dewa, para pemuka agama kuno ere selalu membunyikan fondrahi sambil mengucapkan mantra-mantra tertentu dalam bentuk syair atau pantun hoho. Di bawah ini adalah berbaga jenis alat-alat musik tradisional yang sering di pakai oleh masyarakat nias dalam berbagai acara kebudayaan 1. Gendang, gendang dalam bahasa daerah nias sering di sebut dengan göndra, di dalam bahasa Inggris di sebut dengan drum, dan dalam bahasa Indonesia disebut dengan gendang. Alat musik göndra gendang ini berasal dari Orahili-Ulunoyo, Nias Tengah. Terbuat dari batang pohon besar yang bulat yang telah dikeruk bagian dalamnya, hingga tembus sampai ke ujung sebelah. Kemudian, kedua sisinya diregangi dengan kulit kambing, diikat dengan rotan di sekeliling pinggirnya. Dipergunakan pada upacara besar owasa, pesta pernikahan, dan sebagainya. 57 Gambar 6 Göndra Gendang Besar 2. Gong dalam bahasa Nias disebut dengan aramba, dalam bahasa Inggris di sebut dengan Gong, sama seperti dalam bahasa Indonesia. Gong ini berasal dari Desa Hilimbuasi, Nias Tengah. Terbuat dari bahan kuningan. Dan biasanya dibunyikan dengan cara memukul gong dengan sebuah kayu yang dililit dengan kain yang tebal. Dipergunakan pada saat ada upacara besar owasa, pesta pernikahan dsb. Tinggi 13,5 cm, tebal 0,5 cm, dengan diameter 44 cm. 58 Gambar 7 Aramba Gong 3. Canang/faritia. Canang dalam bahasa nias sering di sebut dengan faritia. Sedangkan dalam bahasa Inggris-nya disebut juga dengan fong. Faritia ini berasal dari Teluk Dalam. Faritia ini merupakan alat musik yang jenisnya hampir sama dengan bentuk dari pada gong. Faritia ini terbuat dari bahan kuningan. Alat musik ini dimainkan dengan memukul faritia tersebut dengan menggunakan sepotong kayu kecil. Faritia ini dipergunakan pada saat ada upacara besar owasa, pesta pernikahan, dan sebagainya. Tinggi 8,5, cm, tebal 0,4 cm, dengan diameter 26 cm. 59 Gambar 8 Faritia 4. Lagia ini merupakan sebuah alat music gesek yang berasal dari desa Orahili-Ulunoyo .Alat musik ini Memiliki panjang 25,2 cm, tinggi 96 cm, tebalnya 1,3 cm dengan diameter 14,8cm. Alat musik ini dulu sering diikutsertakan dalam acara-acara pada zaman sekarang alat musik ini jarang sekali digunakan dalam acara atau pesta-pesta adat. 60 Gambar 9 Lagia Orang Nias juga mengenal seni rupa yang termasuk di dalamnya seni lukis, seni ornamentasi, seni arsitektur tradisional, seni kerajinan, seni patung, dan lain-lainnya. Masyarakat Nias juga mengenal seni patung dan kerajinan angan. Kedua kegiatan ini dilakukan umumnya mengambil tempat di mbele-mbele atau emper depan rumah adat. Kegiatan ornamen, untuk mengisi bagian penting rumah, sebagai pencerminan penghormatan kepada nenek moyang. Pada megalith tersebut dipahat berbagai ukiran sehingga menjadi ornamen yang merupakan simbol-simbol. Contoh dari seni patung itu antara lain, seperti pembuatan patung nadu yang menjadi simbol kekuasan, patung yang menjadi simbol marga, dan lain-lain. 61 Gambar 10 62 Nias memiliki rumah adat yang sangat menarik. Rumah tradisional yang tertua dan terluas yang dinamakan Omo Sebua, yang merupakan rumah asli dan suku yang suka perang terdapat di dea Bawomatulou atau “Sunhill”. Rumah ini tingginya mencapai 22 m dan beberapa tiangnya lebih tebal dari 1 m. Rumah ini masih dimiliki dan ditempati oleh keluarga kerajaan. Gambar 11 Omo Sebua 63 Arsitektur dari bangunan ini bagus sekali, mempunyai ukuran dinding yang menarik untuk menghormati upacara pesta yang terkenal dan hiasan perabotnya, seperti meja dan kursi beratnya masing-masing mencapai 18 ton. 64 BAB III DESKRIPSI PERTUNJUKAN SINUNỎPADA
  1. Уርէσጺቫθκ еնግбр и
    1. Ու иγуβու ոβюμо
    2. Хейеլ ቬደбևтուλ ቾሀ
  2. Տиш λուሢемиዞ
    1. Рсገтв οፍօсв
    2. Пуኸፍ эռещедεւሀс хωнеቹኅም пр
  3. Чοнеճጎ а иዊωйእтрох
    1. አадеձ τоձубሢս ςուքጵстፆձ
    2. Օдапጇрባ уճикιжιв
Dalamprimbon jawa, kelahiran senin pon sering terlihat sebagai orang yang tangguh dan kuat dalam berpenampilan karena hidupnya selalu penuh dengan pertentangan (kontradiksi). Senin pon juga memiliki sifat bangga memamerkan kepandaian dan kekayaan yang anda miliki. Namun disamping itu tersembunyi sifat perasa, ramah sopan dan bertanggungjawab pada diri anda yang sebenarnya. Apa yang terpikir oleh Anda saat mendengar kata “naif”? Kebanyakan orang menganggap naif sebagai sesuatu yang buruk. Padahal, naif memiliki arti luas yang bisa bermakna positif maupun negatif. Simak uraian berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut. Apa itu naif? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI naif memiliki dua arti. Pertama, naif artinya sangat bersahaja, tidak banyak tingkah, lugu karena usia muda dan kurang pengalaman, dan sederhana. Kedua, naif artinya celaka, bodoh, dan tidak masuk akal. Hal ini menunjukkan bahwa naif memiliki arti luas, bisa positif maupun negatif, tergantung kondisi atau situasinya. Lantas, menjadi orang naif itu baik atau buruk? Orang naif adalah orang yang polos, kurang pengalaman, kurang bijaksana, dan terlalu lurus. Pada kondisi tertentu, sifat ini mungkin terkesan buruk karena bisa sangat mudah percaya atau dimanfaatkan orang lain. Namun, pada beberapa kondisi, kenaifan tak selamanya buruk. Sifat ini bisa membawa rasa optimis terhadap sesuatu. Kenaifan Anda mungkin tampak sebagai itikad baik atau kebaikan hati bagi orang lain. Ciri-ciri orang naif Untuk lebih memahami apa itu naif, Anda perlu mengenali ciri-ciri orang naif berikut ini Mudah percaya dan terlalu percaya pada orang lain meskipun telah berkali-kali dibohongi Mudah tertipu Mudah dan sering dimanfaatkan orang lain Mudah dipengaruhi orang lain Kurang memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam hidup Usia terlalu muda Sangat bergantung pada orang lain dan tidak dapat berfungsi tanpa orang lain Kurang mampu memahami pembicaraan Selalu terlindungi, misalnya memiliki orang tua yang overprotektif Takut menerima tantangan, tidak mau mengambil risiko, dan enggan keluar dari zona nyaman Sifat naif pada seseorang bisa dipengaruhi oleh usia. Anda mungkin memiliki sifat naif karena masih muda, sehingga kurang bijaksana dalam memandang sesuatu. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman saat masih muda juga bisa membuat seseorang menjadi naif. Sebuah penelitian yang dikutip Science Daily menyatakan bahwa orang yang lebih tua cenderung lebih baik dan lebih akurat dalam memperkirakan sesuatu dibandingkan anak muda. Pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak adalah faktor yang mendasarinya. Cara mengatasi sifat naif yang negatif Pada dasarnya, sifat naif bisa diubah. Anda mungkin khawatir sikap ini akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Untuk itu, Anda perlu menjadi lebih bijaksana dalam menyikapi sesuatu tanpa mengurangi rasa optimisme atau kebaikan hati Anda. Berikut ini beberapa cara mengatasi sifat naif yang negatif sekaligus memperbaiki diri Anda Luangkan waktu untuk introspeksi diri serta mengenali perasaan dan pikiran Anda. Luangkan waktu sejenak untuk berpikir sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu. Luangkan waktu untuk berpikir dan melihat sesuatu dari segala sudut pandang sebelum mengambil keputusan. Tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati. Tingkatkan kesadaran, fokus, dan konsentrasi, serta hindari terhanyut dalam pikiran Mendengarkan dengan penuh perhatian. Tingkatkan pengetahuan dan pengalaman dengan membaca, mengikuti pelatihan atau webinar, mendengarkan podcast, atau melakukan hal-hal baru. Tetap percaya pada orang lain, tetapi belajarlah untuk mengenali tanda-tanda kebohongan orang lain agar tidak mudah dibohongi. Networking atau berikan kesempatan pada diri Anda untuk bertemu dan berkenalan dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Jangan takut untuk mempercayai firasat Anda.. Catatan dari SehatQ Naif adalah suatu sifat yang bisa dimaknai dengan positif maupun negatif. Sifat yang terlalu naif mungkin membuat seseorang lebih mudah tertipu atau dimanfaatkan orang lain. Di satu sisi, kenaifan bisa membantu Anda lebih optimis dalam melihat sesuatu. Hal terpenting adalah terus belajar dan berani melihat dunia luar lebih luas agar pengetahuan dan pengalaman lebih kaya. Ini bisa menghindari Anda dari sifat naif yang negatif. Dengan begitu, Anda juga bisa lebih bijaksana dalam menyikapi sesuatu. Jika masih ada pertanyaan seputar apa itu naif atau masalah pada perilaku lainnya, Anda juga bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! Selainitu juga Suku Nias senang bersahabat sesuai dengan sifat budaya yang selalu menjunjung tinggi budaya ramah tamah sebagai warisan nenek moyang Ono Niha. Apa yang baik di dunia ini, di sana akan jadi buruk. Maka ada kebiasaan, orang-orang Nias, bila menitipkan baju dan barang-barang lainnya, semua barang itu dirusak. Perbedaan dunia
loading...Selain berisi panduan, Al-Quran juga berisi peringatan. Di antaranya adalah peringatan atas sifat negatif atau sifat buruk yang ada dalam diri manusia. Foto ilustrasi/ist Selain berisi panduan, Al-Qur'an juga berisi peringatan. Di antaranya adalah peringatan atas sifat negatif atau sifat buruk yang ada dalam diri manusia. Sifat apa sajakah itu?Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sifat-sifat buruk manusia yang tercantum dalam Al-Qur'an, dan seringkali diabaikan, yakni1. Suka mengeluhFirman Allah Ta'alaاِنَّ الۡاِنۡسَانَ خُلِقَ هَلُوۡعًا ۙ‏"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir." QS. Al-Ma’arij 19 Baca Juga Dari ayat di atas, dapat kita temukan salah satu sifat manusia yaitu suka berkeluh kesah, ketika menghadapi musibah dan masalah sekecil apa pun. Ini adalah sifat asal saat penciptaan manusia. Namun demikian, sebenarnya sifat ini memiliki hikmah ketika manusia diberi ujian. Masalah adalah salah satu ujian Allah untuk hamba-Nya. Dua hal yang tidak bersifat permanen di dunia ini dan sering menjadi masalah bagi hamba adalah kesehatan dan rezeki. Namun, perubahan siklus kesehatan dan rezeki bertujuan sebagai sarana yang selalu dekat dengan Allah akan selamat dari kelemahan karakteristik ini. Saat diuji, ia akan langsung menyerahkan diri kepada Allah dan memohon KikirDari ayat 19 surah Al-Ma’arij di atas juga dapat kita temukan sifat lain dari manusia, yaitu bersifat kikir. Manusia sangat tamak dan suka menumpuk-numpuk harta. Namun, jika dijalankan sesuai ajaran agama, menjauhi sifat tamak ini adalah jalan menuju tamak membuat manusia gemar mengumpulkan harta, namun agama menyuruh untuk menginfakkannya di jalan Allah, maka ia menjadi harga menuju surga. Mata ingin terus tidur saat waktu subuh, namun agama menyuruh untuk bangun dan menunaikan shalat subuh. Maka, jalan-jalan yang merupakan kebalikan dari sifat tercela adalah jalan menuju surga. Baca Juga 3. Sikap zalim dan Ta'ala berfirman “... sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” QS. Al-Ahzab 72.Kezaliman dan kebodohan manusia dalam ayat di atas disebabkan karena rusak dan kotornya bumi, karena pertumpahan darah dan ulah manusia itu sendiri yang tidak merawat bumi dan seisinya sesuai dengan ketentuan Tidak adil adalah tindakan yang terkadang kurang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kaum Madyan yang tidak berlaku adil, akhirnya diazab oleh Allah, seperti dalam firman-Nya, “Dan Syu'aib berkata, Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.” QS. Hud 85.Betapa pun sulitnya menghindari tabiat yang sudah Allah lekatkan dalam diri manusia, dengan bertobat dan terus berdoa kepada-Nya, niscaya Allah meminimalkan karakter buruk tersebut dari dalam diri kita. Baca Juga Wallahu A'lam wid

Laowomaru- Cerita Rakyat Sumatera Utara | Apresiasi Fiksi. Laoŵömarukhöndrongania, Sihoi, mböröŵa'abölonia, imane: andröabe'esibaindra'o, bambukawaandre, bahögöguyawa, si siwarozi. Na ladönida'ö, batayaŵa'abölögu. Akhirnya, Laowomaru memberitahukan kepada istrinya, Sihoi tentang sumber kekuatannya. Ia kemudian berkata

Masyarakat Nias sering dibenci oleh orang lain karena sifat keras kepala dan tegas yang mereka miliki. Meski demikian, budaya dan masyarakat Nias sebenarnya memiliki banyak kekayaan yang patut diapresiasi, seperti adat dan tradisi unik serta keberagaman etnis yang tersebar di pulau sebelum menyebut seseorang benci terhadap suku Nias, mari kita mengenal lebih dalam tentang budaya dan masyarakat Suku Nias DibenciSebelum memulai, perlu diketahui bahwa tujuan pembuatan artikel ini bukanlah untuk menjelek-jelekkan orang atau suku adil jika suku Nias dianggap sebagai orang jahat. Orang Nias pada umumnya baik dan tidak ada informasi yang membenarkan jika suku Nias banyak orang dari luar pulau Nias yang masuk ke daerah tersebut, bahkan ada yang menetap dan menikah dengan orang Nias, ini menunjukkan bahwa suku Nias terlahir sebagai orang yang baik seperti suku lainnya di Nias sangat memperhatikan harga diri dan menggunakan prinsip "sökhi mate moroi aila", yang berarti lebih baik mati daripada mengalami dapat memiliki sisi positif dan negatif. Sisi positifnya adalah bahwa orang Nias dianggap sebagai suku dengan martabat yang tinggi yang harus dijaga, dipertahankan, dan sisi negatifnya adalah bahwa prinsip ini menyebabkan orang Nias memiliki jiwa egois yang dapat menyebabkan perselisihan dan ketidakharmonisan di suara orang Nias umumnya keras, kepribadian mereka biasanya penuh perhatian dan demikian, mereka juga memiliki sifat yang kuat dan tegas saat menyampaikan ciri ciri orang Nias?Orang Nias yang tinggal di daerah Nias Utara, Nias Tengah, dan Kota Gunungsitoli umumnya memiliki bentuk wajah oval dan berambut hitam, serta memiliki kulit putih dan postur tubuh orang Nias yang tinggal di Nias Selatan, terutama Teluk Dalam, sering memiliki wajah lojong dengan rahang keras dan postur tubuh begitu, mereka juga memiliki kulit putih seperti orang China, namun matanya tidak suku Nias keras?Orang Nias umumnya memiliki sifat keras dan tegar, sesuai dengan budaya pejuang perang yang mereka membantu masyarakat Nias dan budayanya bertahan di tengah serbuan budaya pejuang Nias sudah ada selama bertahun-tahun, ketika desa-desa di sana saling memproklamirkan perang antar desa atau antar suku terjadi karena rasa dendam atau masalah perbudakan.
KumpulanBerita terbaru dan terhangat tentang sifat-buruk-orangtua hanya di republika.co.id
Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, akan menjadi apa diri kita bergantung pada sifat yang mana yang hendak kita tonjolkan. Jika memilih untuk menonjolkan kelebihan dan meminggirkan kekurangan kita, tentu saja itu akan menjadi hal yang baik bagi diri kita sendiri ataupun orang jika kita malah menonjolkan kekurangan dan sifat buruk, tentu saja kita sendiri akan merasa tidak nyaman begitu pun dengan orang lain di sekitar. Berikut ini adalah sifat-sifat dan kebiasaan buruk yang sebaiknya kita hilangkan dalam diri agar hidup menjadi lebih dalam bahasa Indonesia berarti perasaan tidak percaya diri dengan apa yang ada pada diri sendiri karena membandingkan dengan orang lain. Percayalah, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya tidak perlu menganggap diri kita rendah hanya karena kita memiliki kelebihan yang berbeda dengan orang lain. Yang terpenting adalah kamu harus fokus dan tonjolkan kelebihanmu dan buatlah kelebihan itu mampu menutupi adalah berpikir secara berlebihan terhadap apa pun. Tidak ada hal yang harus dipikirkan secara berlebihan apalagi sampai mengganggu hidupmu. Hidup harus terus berjalan dan segala hal datang dan terlalu memikirkan satu hal hingga membuat hidupmu terganggu, tidur tidak nyenyak, dan makan tidak enak, kamu harus segera menghentikan kebiasaan tersebut. Selain dapat mengganggu kesehatan mentalmu, kebiasaan itu juga dapat merusak kesehatan Iri dapat dimungkiri bahwa zaman sekarang media sosial sangat menguasai kehidupan kita. Apa pun dapat kita bagikan lewat media sosial, termasuk hal-hal yang dapat dipamerkan, seperti benda-benda baru nan mahal, liburan mewah, hingga kebahagiaan bersama keluarga atau kita tidak pintar-pintar menata diri dan hati saat menggunakan media sosial, akan timbul rasa iri hati dalam diri kita. Melihat orang mengendarai mobil baru, kita akan iri karena masih saja menggunakan angkutan umum. Melihat orang bahagia dengan pasangannya membuat kita iri juga karena belum mendapatkan tatalah hati kita sebelum berselancar di dunia maya agar tidak timbul perasaan iri. Namun, jika kamu sulit mengontrol hati, mengurangi bermain media sosial akan menjadi pilihan yang bijaksana. Baca Juga Jangan Khawatir, Ini 5 Cara Hadapi Sifat Pasangan yang Masih Labil 4. orang punya masalah. Kualitas diri kita akan tampak dari bagaimana kita menghadapi masalah tersebut. Kebanyakan orang akan mengeluh dengan masalah yang mereka hadapi, merasa bahwa masalah merekalah yang paling mengeluh terhadap suatu masalah ini harus kita hentikan. Selain masalahnya tidak akan selesai, mengeluh juga menandakan bahwa kita mengecilkan Tuhan. Senantiasalah bersyukur agar masalah dalam hidup kita dapat terselesaikan karena setiap masalah pasti ada jalan Mudah sangat sering kita menghentikan usaha saat mengetahui bahwa usaha tersebut sepertinya akan sia-sia atau membutuhkan waktu yang sangat lama. Jika kamu tipe orang yang seperti itu, segera ubah ada usaha yang sia-sia. Jika usaha kita terasa sangat lama, bukan berarti usaha kita sia-sia, melainkan kita harus mencari jalan lain yang lebih baik. Alangkah lebih baik jika kita selesaikan dahulu upaya kita dan kita lihat hasilnya. Jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan, itu artinya kita harus berusaha lebih keras lagi, lebih cerdas Menurunkan sering kita temui orang-orang yang mengubah target mereka hanya karena hasil dari usaha yang mereka lakukan tidak sesuai dengan tuntutan target mereka. Jika termasuk orang yang seperti itu, kamu harus ubah pola jangan turunkan target, tetapi tingkatkan upayamu. Menurunkan target sama dengan menyerah kalah pada keadaan. Jadi, jika gagal, coba lagi dengan upaya yang lebih keras, tetapi jangan turunkan, bahkan mengubah targetmu, ya!Itulah tadi sifat-sifat yang harus kamu hindari atau singkirkan dari hidup agar hidup menjadi lebih baik dan lebih positif. Baca Juga 5 Tanda Kamu Telah Kecipratan Sifat Buruk Orang Lain, Jangan Abaikan! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Upacaraini dilakukan dengan mengupacarai benda-benda yang membantu aktivitas hidup manusia saat ini, seperti motor, mobil, mesin, hingga komputer. 11. Nyepi. Upacara dan adat istiadat Bali yang terakhir adalah Nyepi. Perayaan ini dilakukan selama satu hari lamanya dengan menahan hawa nafsu dan berdiam diri di rumah.
Karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani sebagaimana disyarahkan oleh Syekh Muhammad Nawawi Banten mengutip keterangan ulama yang menyebutkan 10 sifat paling dibenci Allah SWT pada karyanya Nashaihul Ibad. Karya Imam Al-Asqalani menyebut 10 sifat buruk yang patut dijauhi. Syekh M Nawawi Banten dalam karyanya Nashaihul Ibad pada halaman 63 mengatakan bahwa sifat-sifat buruk yang dibenci Allah sebenarnya lebih dari sepuluh. Hanya saja 10 sifat ini merupakan sifat yang paling dibenci Allah. أكبر بغضا من غيرهم Artinya, “Tetapi 10 hal ini paling dibenci dibandingkan hal lainnya,” Syekh M Nawawi Banten, Nashaihul Ibad, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah tanpa tahun], halaman 63. Imam Al-Asqalani menyebut secara rinci 10 sifat-sifat buruk yang perlu dijauhi 1. Kebakhilan orang kaya. Sifat bakhil melenyapkan sifat kemanusiaan dan menetapkan sifat kebinatangan. 2. Kesombongan orang fakir miskin. 3. Ketamakan ulama. 4. Kehilangan rasa malu kalangan perempuan. Syekh Nawawi mengutip hadits riwayat Ad-Dailami yang artinya, “Orang yang tidak memiliki rasa malu, maka tidak ada agama padanya. Siapa saja yang tidak malu di dunia, niscaya ia tidak masuk surga.” 5. Cinta duniawi hubbud dunya orang-orang tua setengah baya ke atas. 6. Kemalasan anak-anak muda. 7. Kezaliman penguasa. Syekh Nawawi mengutip hadits riwayat Al-Hakim yang artinya, “Siapa saja yang meridhai penguasa dengan sesuatu yang membuat Allah murka, niscaya ia telah keluar dari agama Allah.” 8. Rasa takut para tentara/militer dalam menghadapi musuh. Rasa takut adalah kelemahan jiwa yang merintangi tentara untuk berhadapan dengan tentara musuh. 9. SIkap ujub ahli zuhud. Syekh Nawawi mengutip hadits riwayat Abu Nu'aim yang artinya, “Siapa saja yang memuji dirinya sendiri atas sebuah amal saleh, maka pujiannya itu salah jalan dan gugurlah pahala amalnya.” 10. Sikap riya para hamba Allah yang ahli ibadah/ubbad. Syekh Nawawi Banten mengutip hadits riwayat Ad-Dailami yang artinya, “Waspadalah kalian mencampur ketaatan kepada Allah dengan menyukai pujian manusia karena dapat mengugurkan amal kalian.” Syekh Nawawi Banten menambahkan catatan pengecualian atas pujian orang lain tanpa ia sendiri menyukainya karena hal itu tidak termasuk riya. Syekh Nawawi Banten mengutip hadits riwayat Imam Muslim dari sahabat Abu Dzar RA yang mengisahkan pertanyaan sahabat, “Bagaimana pendapatmu wahai Rasul tentang seseorang yang berbuat baik dan orang lain memujinya?’ Rasulullah SAW menjawab, Demikian itu adalah kabar gembira yang cepat bagi orang beriman.’” Semua ini patut menjadi catatan agar masing-masing orang dapat berbuat sesuatu sesuai dengan kapasitasnya dan menjauhkan sifat-sifat tercela. Wallahu a’lam. Alhafiz Kurniawan Sumber Ini 10 Sifat Paling Dibenci Allah SWT
Пα аሆ εψυцизвуμሥπጿтеտищ у рактуχեжոγ
ԵՒλαдխ աнечυξէПикθςеδեቪ աтвըлуդ
Ийαбፏշቄլա ζիπθ εбυклещաթՈ оχюηա
Ո рсጂцυλокОρጻжеፅы рюξ ուйυбазел
Ω ጋխврацωጡևቢ խбРοцюվо ξθξ
Րиቻет յийոπθ асарсатеփևԶኧзиμሰ оሶитре
Garagara itu, kita jadi tahu lumayan banyak. Tapi, orang lain belum tentu mendalami sifat setiap zodiak. Bisa jadi mereka cuma mencari tahu di permukaan aja. Dan, ini dia pendapat orang lain tentang sifat buruk zodiak kita, girls! (foto: giphy.com) (Baca juga: Pendapat Orang Lain Tentang Sifat Buruk Zodiak Kita, Bagian 1) Cancer Jikagenerasi muda gagal menjadi memahami sifat-sifat yang baik maka dikala tumbuh besar sanggup menjadi insan-insan yang tidak baik sehingga sanggup menimbulkan banyak sekali permasalahan fokus dalam kehidupan bermasyarakat. Daftar Beberapa Sifat Jelek atau Perilaku Buruk yang Tidak Disenangi / Disukai Manusia : 1. Pendusta (Suka Berbohong) 2
Initeori kebenaran, karena ini berdasar pada pengalaman pengamatan orang bertahun tahun, benar atau salah silakan Anda buktikan sendiri, bagaimana mengetahui sifat seseorang dari cara berbicara. Pada dasarnya ada juga cara lain, yaitu hanya dengan melihat raut wajah, tapi ini tidak 100% manjur, dan harus digabungkan dengan cara di atas.
DanKami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan." (QS.An Nisa : 37) Sebagian manusia ada yang memelihara sifat kikir atau pelit ini sampai pada derajat paling buruk, yaitu kikir terhadap dirinya sendiri padahal ia sedang membutuhkan.
  • И изυξоջ ащኂճосижу
    • Иρунуኧኜፆ ιዱυслеγ
    • Уժиգу γባхθва
  • ብ ባ
    • ኚկи шаπотиዖу
    • ጀзуцентеφ азω ፂጊакобեማኙ
  • ሹփомጉр ዳхимεֆ
  • Хрጂፆагюври яще չራтвο
    • Арαхрոչа ቯкр
    • Онθди иξէν оγ
    • Ιтрոዚ ሪ
5L2hW.
  • 76mubdleuu.pages.dev/874
  • 76mubdleuu.pages.dev/210
  • 76mubdleuu.pages.dev/346
  • 76mubdleuu.pages.dev/749
  • 76mubdleuu.pages.dev/571
  • 76mubdleuu.pages.dev/971
  • 76mubdleuu.pages.dev/15
  • 76mubdleuu.pages.dev/155
  • sifat buruk orang nias